
Pengurus cabang gerakan pemuda Ansor Kabupaten Tanggamus gelar PKD dan Diklatsar. Kegiatan yang diikuti calon anggota Ansor berjumlah 105 kader, Banser 175 dan Denwatser 32 calon kader.
Kegiatan yang digelar di halaman MA Al-Ma’ruf ini diawali dengan pengukuhan pengurus pimpinan anak cabang beserta pengurus Rijalalul Ansor yang disaksikan oleh PCNU beserta jajaran banom-banomnya.
Diklat dasar Ansor-Banser Kabupaten Tanggamus ini mengangkat tema besar “Mencetak Generasi kuat ideologi, militan organisasi, merawat tradisi, menjaga NKRI”.
Dalam sambutanya ketua cabang GP Ansor mengapresiasi jumlah peserta yang membeludak. “Ditengah isu dan gempuran yang ditujukan pada Ansor dan Banser. Tidak mengurangi sedikitpun jumlah kader terhusus di lingkungan Kabupaten Tanggamus.” jelas sahabat Ismail.
Perwakilan dari pengurus wilayah dihadiri Budi Hadi Yunanto, sekretaris umum PW GP Ansor Provinsi Lampung. Beliau berpesan “Ada tiga mandat penting sebagai kader Ansor; mandat ideologi dengan merawat tradisi Nahdlatul Ulama’, mandat organisasi dengan melaksanakan kaderisasi, mandat sosial dengan mendorong kader untuk berperan dalam misi kesejahteraan sosial. Jadi Kaderisasi tidak boleh berhenti.” tegas sahabat Budi.
Pengurus cabang Nahdlatul Ulama’ yang diwakili Hi. Saifuddin Juhri berpesan untuk calon kader Ansor-Banser “Jangan pernah takut mengabdi di NU, yakinlah dengan wasilah hidmah pada NU akan membawa keberkahan.” tutup beliau dalam sambutanya.
Selamat dan sukses untuk kaderisasi GP Ansor Kabupaten Tanggamus. Selamat berproses dan mengikuti jalannya kaderisasi sahabat-sahabat. Semoga menjadi kader yang kuat ideologis dan militan. Mundur satu langkah adalah bentuk penghianatan.